Saturday, June 21, 2014

Jakarta Osoji Club Goes To Ennichisai 2014



Jakarta – Earth Circus. Harus diakui, di Jakarta banyak sekali sampah yang bertebaran di setiap sudut kota. Berdasarkan kutipan liputan6.com, disebutkan bahwa setiap harinya dihasilkan sampah sekitar 6.700 ton perhari dengan jumlah penduduk sesuai dengan BPS tahun 2009 sekitar 9.223 juta jiwa. Sungguh jumlah yang fantastis, mengingat betapa banyaknya volume sampah yang bisa dihasilkan hanya dalam satu hari saja.


Berdasarkan kondisi yang memprihatinkan tersebut, akhirnya muncullah ide untuk membuat sebuah gerakan kebersihan lingkungan di Jakarta. Adalah Tsuyoshi Ashida, seorang warga Jepang yang memiliki ide tersebut. Ashida-san, begitulah sapaan akrabnya, mengaku sudah delapan belas tahun tinggal di Jakarta selalu bersedih hati ketika melihat banyak sekali sampah yang berserakan dimana-mana.





Kemudian, Ashida pun mengumpulkan teman-temannya yang ada di sekitarnya untuk membantunya menciptakan kota yang lebih bersih. Akhirnya pada tanggal 29 April 2012, dibentuklah sebuah komunitas pecinta kebersihan dan kesehatan lingkungan yang diberi nama “Jakarta Osoji Club”. Kata Osoji dalam bahasa Indonesia berarti bersih. Oleh Karena itu, gerakan ini kerap pula disebut “Bersih-Bersih Jakarta”.


Sesuai dengan namanya, Jakarta Osoji Club (JOC), memfokuskan diri kepada kegiatan membersihkan atau mengumpulkan sampah yang ada di daerah Jakarta. Untuk saat ini, kegiatan rutinnya dilakukan di sekitar Stadion Utama Gelora Bung Karno yang diadakan setiap dua minggu sekali dari pukul 08.00-09.00 WIB. Selain itu, setiap anggota JOC juga diwajibkan untuk selalu menghimbau ke teman atau masyarakat luas mengenai kebiasaan hidup bersih seperti membuang sampah pada tempatnya dan memilah sampah berdasarkan jenisnya.



“Jangan takut untuk mengingatkan ke orang lain untuk tidak membuang sampah sembarangan.”, kata Ashida sewaktu ditemui di Festival Ennichisai 2014.

JOC secara khusus diundang oleh pihak penyelenggara Ennichisai 2014 guna untuk memperkenalkan kebiasaan membersihkan lingkungan seperti yang ada di Jepang. Ennichisai sendiri adalah sebuah festival tradisional masyarakat Jepang yang diadakan setiap tahunnya di Blok M, Jakarta Selatan. Festival ini sudah diadakan sejak tahun 2009 yang kehadirannya selalu disambut baik oleh warga Jakarta.




Pada kesempatan ini, JOC secara langsung mempraktekkan kegiatan bersih-bersih mereka. Selama dua hari, volunteer JOC berkeliling untuk mengumpulkan sampah yang berserakan di sepanjang kawasan festival. Hal ini juga bertujuan untuk membangkitkan kesadaran masyarakat bahwa masih ada yang peduli dengan persoalan sampah yang ada di Jakarta.


Leny, salah satu volunteer JOC, menyebutkan bahwa siapapun bisa ikut bergabung dalam komunitas ini, baik itu warga Jepang yang tinggal di Jakarta maupun penduduk lokal. Bagi yang mau tahu informasi seputar JOC bisa mengakses halaman facebook JOC di www.facebook.com/JakartaOsojiClub ataupun twitternya di www.twitter.com/JKT_osojiclub. 

“Ternyata ada kegembiraan tersendiri ketika mengumpulkan sampah bersama dengan teman-teman JOC, kita bisa lebih menghargai alam sekitar dan juga usaha orang-orang yang ingin lingkungan sekitarnya menjadi lebih bersih. Lebih kerennya, kita bisa ketemu sama teman baru. Capek, iya sih, tapi menyenangkan.”, pungkas Addie.
Ling-ling juga menambahkan, "Biasanya kalau habis memetik sampah, kita ada foto keluarga. Supaya makin terasa akrab.".


Ada satu lagi kejutan menarik yang dihadirkan oleh para volunteer di panggung utama Ennichisai 2014 yang diadakan pada tanggal 24-25 Mei lalu yaitu senam a la JOC. Wah, seru banget lho. Simak videonya di bawah ini.





Author: Addie Setiadi

No comments:

Post a Comment